BAPEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANRU – Aju alias Raju tega menghabisi nyawa ayah kandungnya, Kamaluddin. Dia membunuh ayahnya di bawah pengaruh minuman keras tradisional jenis tuak.
Aju menebaskan senjata tajam ke leher ayahnya ketika tengah tertidur di dalam kamar. Usai melakukan aksi kejinya, Aju kabur sampai akhirnya ditangkap Tim Polres.
Dari hasil rekonstruksi, Aju tega menghabisi ayahnya itu lantaran sakit hati. Ia masih menyimpan dendam atas kekerasan yang dilakukan ayahnya saat masih kecil sampai dewasa.
“Adanya pengakuan sakit hati ini berdasarkan rekonstruksi yang dilakukan penyidik siang tadi. Korban alami kekerasan sejak kecil dan menyimpan dendam hingga dewasa,” kata kapolda
Menurut Guntur, tak hanya kekerasan, pelaku juga mengaku mendapat perlakuan buruk lainnya dari korban. Seperti sering dimarahi dan dimaki-maki. Hal-hal itu yang memicu Aju tega melakukan pembunuhan terhadap ayahnya
Dalam rekonstruksi yang dilakukan, korban menjalani 49 adegan. Di mulai dari minum tuak bersama ayahnya yang menjadi korban, dimarahi ibunya, korban masuk kamar bersama korban, hingga melancarkan aksinya serta meninggalkan rumah lalu kabur.
Guntur menyebutkan, reka ulang pembunuhan ini disaksikan Kapolres, dan sejumlah perwira utama di polres dan polsek setempat. Rekonstruksi dikawal ketat puluhan personel dari Satuan Sabhara Polres Rohil. (adv)